Stempek cungkil adalah adalah stempel yang cara pembuatannya menggunakan teknik cungkil. Teknik ini menggunakan sejenis cutter atau pisau untuk mencungkil karet khusus untuk membentuk stempelnya.
Karena cara kerjanya sangat manual stempel ini jauh dari rapi dibAndingkan dengan stempel runafleks atau pun stempel flash yang tentu saja desainnya menggunakan komputer. Ya.. Stempel sistem cungkil sangat tidak rapi, bentuk huruf tidak ada standarnya dan sangat sulit dibuat, karena harus mempunyai skil khusus, keahlian khusus yang harus dimiliki pembuat stempel cungkil dengan membuat stempel tanpa klise, Meski ada sebagian pembuat stempel menggunakan gambar klise dari desain komputer sebagai patokan.
Hal-hal diatas inilah yang membuat stempel cungkil sudah banyak ditinggalkan para pembuat stempel, selain juga konsumen sudah kurang berminat membuatnya karena stempel runafleks atau pun stempel flash wArna jauh lebih rapi dan menarik dibandingkan stempel cungkil.
Namun dimikian stempel ini mempunyai kelebihan yang sulit ditandingi oleh stempel-stempel jaman sekarang (baca : stempel runafleks dan stempel warna flash), yaitu sangat sulit ditiru. Jangan harap anda dapat membuat dua buah stempel cuNgkil dengan desain yang sama akan menghasilkan hasil stempel yang sama.
Meski ada beberapa opini yang mengatakan sulitnya stempel cungkil ini ditiru justru adalah sebuah kekurangan. Alasannya jika stempel ini hilang maka sulit untuk dibuat tiruannya lagi, berakibat sulitnya mengurus segala hal yang harus dilakukan seperti dengan diberitahukan kepada pihak-pihak yang sudah menyimpannya di data base seperti bank dll. Sehingga harus mengurus lagi prosedur pengajuan stempel baru. Huft.. Capek kan.??
Atau jika ada banyak surat yang harus distempel, mencapai ribuan surat, ini biasanya kantor pemerintah nih.. Pastinya butuh banyak stempel agar pekerjaan bisa dilakukan banyak orang.
Tetap saja, stempel cungkil yang sulit ditiru ini membuat orang lebih menghargai stempel. Juga lebih aman dalam surat menyurat. Sehingga lebih menjaga stempelnya dan tidak boros juga karena tidak perlu membuat stempel banyak-banyak.. Jadi jarang bikin stempel dong... Pembuat stempel rugi juga dong.. Hehe.. Rejeki sih gak kemana gan..
Kesimpulannya, meskipun sudah mulai ditinggalkan stempel cungkil masih menyisakan kenangan manis untuk pembuat stempel senior (saya sih junior gan :)). Mungkin kalo ada stempel cungkil sekarang akan jadi stempel yang harganya tinggi mengingat pembuat stempel sekarang sudah banyak yang tidAk mengenal teknik cungkil.. Hehehe..
Bisa bikin galau juga nih stempel cungkil.. Okelah kalo begitu.
